Kembali lagi bersama saya dalam rubrik review anime. Review anime yang akan kita bahas kali ini adalah Angel Beats! oleh studio P.A. Works.
Seperti biasa, review kali ini juga mengandung Spoiler yang tak bisa saya hindari agar bisa mengulas lebih dalam lagi tentang anime ini. Tapi, saya juga akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari mengulas terlalu dalam bagian-bagian penting dalam cerita supaya kamu bisa lebih menikmati ketika baru pertama kali menonton animenya.
Lagi-lagi saya dikejutkan dengan penulis naskah Key. Yang sudah tidak asing lagi dengan karyanya, mungkin kamu pernah mendengar nama Jun Maeda sebelumnya. Dia pencipta asli Angel Beats. Mungkin ada beberapa yang tidak menyukainya, tetapi cara Maeda (dan rekan kerjanya di Key) dalam membuat dan mengondisikan sebuah cerita, baik itu komedi riang atau romansa melodramatis, jelas layak dipuji. Lihat saja karya mereka lainnya, Air, Clannad, Kanon, dan Little Buster! semuanya adalah seri terkenal.
Bekerja sama dengan studio P.A. Works (Another, Charlotte, Shirobako) dan disutradarai oleh Seiji Kishi yang cukup profesional di bidang anime dan per-filman. Dengan membawa Kenji Horikawa sebagai Produser, Jun Maeda sebagai penulis orisinal, dan musik oleh LiSA, Lia, dan Aoi Tada, dan menggandeng animator-animator dan pengisi suara profesional, mereka berhasil menciptakan mahakarya luar biasa yang memiliki perbedaan yang mencolok dan tak dapat ditirukan sempurna oleh orang-orang yang bekerja di bidang ini.
Plot yang Dibawakan
Kanade dan Yurippe |
Afterlife, sebuah dunia setelah kematian yang ada dalam dunia ini. Tempat dimana sebagai Api Penyucian bagi seluruh manusia yang menyesal pada kehidupannya. Tugas penting bagi mereka hanyalah menyelesaikan/menerima penyesalan di kehidupan sebelumnya agar mereka lulus di Api Penyucian ini dan kembali dalam reinkarnasi berikutnya.
Angel Beats! berfokus pada pengembangan karakter yang berbeda, terutama yang berhubungan dengan kehidupan masa lalu mereka. Semua karakter harus menanggung banyak masalah dan perjuangan selama hidup mereka dan sekarang terjebak dalam ketidakpastian sampai mereka dapat melanjutkan kehidupan mereka.
Plot yang sebenarnya berasa agak asing dan mungkin baru ada didalam anime serupa. Anime yang menggabungkan antara genre Slice of Life, Comedy, Supernatural, dan School ini berhasil menghibur dan menggugah perasaan penonton.
Pada saat yang sama, ini juga merupakan film yang benar-benar bisa membuat menangis. Kita akan diperlihatkan penyesalan masing-masing karakter semasa hidup dan menyadari betapa kejamnya dunia ini bisa benar-benar mempermainkan emosi penonton. Jadi, kamu akan menikmati banyak elemen berbeda selama pertunjukkan, mulai dari cerita komedi hingga dramatis.
Pengawalan yang Baik
Yuzuru dan Yurippe |
Otonashi Yuzuru adalah siswa yang baru bangun dari kematiannya. Dia tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Dia bertemu dengan Yuri yang sedang membidik gadis yang dijuluki tenshi - malaikat, serta memintanya untuk bergabung dalam tim SSS (Shindai Sekai Sensen).
Tujuan utama SSS adalah untuk membrontak Tuhan dalam pertarungan mereka melawan Ketua Osis yang mereka anggap malaikat - satu-satunya wakil Tuhan di tempat ini. Tujuan utama ini datang dari Yuri, pemimpin saat ini dan anggota pendiri Tim SSS. Bagi mereka, Tuhan adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas penderitaan yang mereka alami di dunia dan mereka ingin membalas dendam. Lebih buruk lagi, mereka masih bisa mati dan merasakan sakit tetapi mereka pasti akan muncul kembali di dunia ini.
Yurippe pemimpin SSS |
Episode pertama yang selalu menjadi bagian terpenting dari sebuah alur cerita anime. Episode ini telah diberikan sebaik mungkin oleh P.A. Works. Dimulai langsung dengan OP, tanpa cutscene pratinjau, kamu diperkenalkan dengan karakter dan hanya beberapa menit setelahnya, cerita mulai berkembang. Dengan serba cepat seperti ini, seperti protagonis yang terbangun di dunia setelah kematian di mana mereka yang tidak ingin menghilang, atau bereinkarnasi harus melawan Tuhan. Pembawaan karakter dan lain-lainnya sangat mendukung suasana di awal cerita. Keseluruhan Episode 1 adalah awal yang dengan eksekusi yang baik.
Plot yang menghibur dan menggugah perasaan
Tornado Operation |
Untuk melancarkan tujuan utamanya, SSS menjalankan berbagai macam operasi untuk menghancurkan tenshi. Selama operasi, anggota SSS telah sukses mengeksekusi semua rencana dengan selingan lelucon di setiap episodenya. Yang tak jarang mengundang gelak tawa. Pembawaan karakter dan komedi yang hampir semuanya support dengan suasana dan sifat karakter satu sama lain, berhasil membuat audiens terhibur dan tidak berasa bosan melihat anime ini.
Main mahjong saat pelajaran sedang berlangsung |
Berbicara mengenai karakter di Angel Beats - itu benar-benar luar biasa. Saya tidak hanya berbicara tentang desain karakter mereka, tetapi lebih kepada upaya yang dilakukan untuk menciptakan karakter unik dengan latar belakang khusus, kepribadian baru, dan cara mereka mengatasi kehidupan baru di dunia setelah kematian ini.
Tapi kebahagiaan itu tak selamanya datang. Angel Beats memutarbalikkan itu semua ketika mereka mulai memperkenalkan cerita latar dari karakter utama dan lainnya. Semakin maju cerita, kita mulai diperlihatkan masa lalu yang suram dari karakter-karakter penting yang terlibat. Tentu saja semua anggota SSS memiliki masa suram yang begitu dalam. Dimulai dari Yurippe, Hinata, Iwasawa, Naoi, Yui, dan Otonashi. Melihat kisah hidup mereka terasa sangat menyentuh sampai ke dalam hati. Hingga membuat audiens meresa sedih, pedih, dan menangis. Kadang memberikan motivasi yang begitu kuat kepada seluruh penggemarnya.
Yui dan Hinata |
Masa lalu yang paling terbawa perasaan menurut saya adalah masa lalu Yui dan bagaimana Hinata membantunya menyelesaikannya.
Sedangkan Yurippe dan Otonashi, keduanya memiliki masa lalu yang paling menahaskan. Masa lalu keduanya berhasil membuat saya merasakan pedih di dalam hati dan menangis.
Dan puncaknya ada pada episode terakhir, tidak ada yang lebih menguras air mata selama adegan upacara kelulusan ini. Menggabungkan kehidupan luar biasa yang telah mereka lalui dengan suasana upacara kelulusan sekolah yang sederhana adalah ide yang bagus. Terlihat sederhana namun feelnya benar-benar sampai ke penonton.
Semua momen mengharukan itu tentu tak terlepas dari musik yang mengiringinya. Lagu-lagu di Angel Beats! masing-masing bergantian dibawakan oleh Lia, Aoi Tada, LiSA, dan marina. Semua lagu yang mereka bawakan enak untuk di dengar, baik itu lagu pembuka maupun lagu penutupnya ataupun bgm-nya. Semuanya sangat bagus dan mengandung unsur bawang ketika itu diperdengarkan bersamaan dengan momen-momen mengharukan.
Momen ketika Iwasawa membawakan lagu My Song |
Dan untuk momen-momen terbaiknya, seperti episode 3 ketika Iwasawa (Marina sebagai pengisi suaranya) menyanyikan lagu "My Song" yang sangat nyaman untuk di dengar dan di waktu yang sama diperlihatkan masa lalu/penyesalan Iwasawa yang membuat penonton semakin tersentuh akan penampilannya di atas panggung tersebut tepat sebelum akhirnya dia menghilang. Atau seperti pada saat episode 10 ketika Hinata menjawab semua keinginan Yui yang diiringi lagu "Ichiban no Takaramono ~Yui final ver.~" ini benar-benar membangun suasana saat itu. Adegan yang mengharukan itu diiringi dengan musik yang membuat suasana semakin kuat dan jauh lebih dalam lagi. Dan epiosde 13 dengan lagu yang sama "Ichiban no Takaramono" namun dibawakan oleh Kurata sebagai klimaksnya.
Kesimpulan
Anggota SSS |
Sejujurnya, saya pun tidak berharap banyak dari anime ini awalnya. Saya hanya tahu Angel Beats! menerima ulasan bagus dan banyak orang jatuh cinta padanya. Tapi begitu saya mulai menonton episode pertama, saya menemukan lebih banyak hal di sini daripada yang saya harapkan. Siapa yang tahu Angel Beats! ternyata menjadi salah satu anime favorit saya sepanjang masa.
Angel Beats! benar-benar masterpiece dan mahakarya yang ada dalam dunia per-filman. Anime yang mengangkat cerita afterlife dengan membawakan plot twist yang hampir tak tertebak sama sekali luar biasa. Dengan tim dari Studio P.A. Works yang bekerja sama dengan baik dalam membentuk masterpiece Jun Maeda ini. Serta musik yang begitu indah untuk didengar berulang-ulang. Anime ini tak akan terlupakan oleh waktu sampai kapanpun. P.A. Works, Jun Maeda, dan Key dapat membuktikan semua itu.
Salah satu momen paling sedih di Angel Beats! |
Tentu saja itu hanya cerita fiktif. Dan tentu saja cerita yang disajikan sedikit dibesar-besarkan jika menyangkut soal drama dan kesedihannya. Tapi tetap saja, penceritaan Angel Beats luar biasa dan saya tahu bahwa meskipun cerita-cerita ini tidak nyata, mereka masih bisa menjadi nyata bagi seseorang di luar sana.
Story: 8/10
Characters: 9/10
Visual: 8/10
Audio: 8/10
Enjoyment: 10/10
Overall: 8/10
Informasi terkait Angel Beats!
Judul: Angel Beats!
Judul Alternatif: エンジェルビーツ)
Tipe: TV
Jumlah Episode: 13
Tanggal Tayang: Apr 3, 2010 to Jun 26, 2010
Musim Rilis: Spring 2010
Producers: Aniplex, Dentsu, Mainichi Broadcasting System, CBC, Movic, Visual Art's, ASCII Media Works
Pemberi Lisensi: Sentai Filmworks
Studio: P.A. Works
Sumber: Original
Genre: Action, Comedy, Drama, School, Supernatural
Durasi per Episode: 24 min.
Rating: PG-13 - Teens 13 or older
Anime terkait:
- Angel Beats!: Specials
- Angel Beats!: Another Epilogue
Official Website:
Angel Beats! 公式サイト - アニプレックス (Japanese)