[Review] Sora yori mo Tooi Basho


Sora yori mo Tooi Basho adalah anime perjalanan penuh drama menuju Antartika. Anime ini sendiri dikerjakan dan merupakan karya asli studio Madhouse (Death Note, Hunter X Hunter, No Game No Life, dll) yang di rilis pada 2018 lalu.

Story (7.8/10):

Tokoh utama, Tamaki Mari, merasa kalau kehidupannya sampai saat ini membosankan dan tidak berarti apa-apa. Dia kemudian berpikir untuk melakukan sesuatu hal baru yang menarik, seperti mana yang dia pikirkan selama ini kalau dunia ini luas, dan dia tidak mau masa SMA-nya berakhir menyedihkan tanpa melakukan apapun. Namun, di saat yang sama dia menyadari bahwa dia tidak bisa meyakinkan dirinya sendiri untuk melakukan apa yang diinginkan sebenarnya sampai dia bertemu Kobuchizawa Shirase yang ingin pergi ke Antartika.

Kehidupan Mari pun mulai berubah saat itu, dan dia ingin membantu dan ikut pergi bersama Shirase ke Antartika. Selama Mari dan Shirase berencana untuk bisa pergi ke sana, dua orang lainnya, yaitu Miyake Hinata dan Shiraishi Yuzuki, menjadi bagian dari mereka.

Alasan mereka ingin pergi ke Antartika adalah untuk melupakan masa lalu dan mencari hal baru yang belum pernah mereka rasakan ataupun dapatkan di kehidupan lama mereka.

Sekarang apa yang kamu pikirkan tentang ini, maksudku apakah mereka benar-benar bisa pergi ke Antartika hanya karena mereka menginginkan hal itu, tentu tidak bukan. Selain itu mereka masih SMA.

Inilah apa yang saya pikirkan pada awalnya, dan jika mereka benar-benar bisa ke Antartika hanya karena mereka menginginkannya, itu omong kosong.

Dan saya pikir studio Madhouse sudah memikirkan hal ini, dimana mereka tidak bisa mencapai Antartika hanya karena mereka menginginkannya. Tentu tidak mungkin untuk anak SMA bisa ke Antartika sendirian, dan pada akhirnya mereka akan mendapat bantuan orang dewasa.

Perjalanan Mari menuju Antartika sendiri menarik untuk diikuti, mereka lebih banyak melakukan keseruan dan hal menarik lainnya daripada ketika mereka harus serius, namun ketika itu datang, itu berhasil memberikan emosi yang cukup dalam, dan di akhir cerita mereka menemukan sesuatu yang lebih penting dari apa yang mereka cari selama ini.

Character (7.7/10):
Shirase, Hinata, Mari, dan Yuzuki

Karakter di dalamnya sendiri cukup menarik. Ada Mari yang polos dan "bodoh", Shirase yang serius dan berkemauan keras, Hinata yang ceria dan dapat diandalkan, lalu yang paling muda Yuzuki yang sopan dan pendiam, namun cukup blak-blakan.

Tapi, tidak ada yang tahu, bahwa dibalik senyuman mereka ada masa lalu yang tidak bisa mereka lupakan dan menjadi masalah yang akan mereka hadapi nantinya. Dan menariknya lagi, masalah yang paling besar tidak datang dari Mari, melainkan Shirase yang nantinya ini menjadi plot yang paling berkesan dan paling emosional di dalamnya.

Mari sendiri adalah orang yang mendorong yang lainnya untuk menghadapi masalah mereka dan membantu mereka.

Mereka benar-benar saling mendukung satu sama lain.

Art (8/10):

Saya sendiri tidak tahu harus berkata apa tentang ini. Maksudku, saya sendiri bahkan tidak tahu banyak tentang animasi maupun seni dalam produksi anime. Tapi, satu hal yang bisa saya katakan bahwa studio Madhouse mengerjakannya dengan sangat baik.

Masing-masing karakter di perankan dengan sangat baik, mereka adalah Minase Inori sebagai Tamaki Mari (Nakano Itsuki, Hestia, Rem), Hanazawa Kana sebagai Kobuchizawa Shirase (Tachibana Kanade, Sonohara Anri, Onodera Kosaki), Iguchi Yuka sebagai Miyake Hinata (Myne, Zell Chlammy, Index), dan Hayami Saori sebagai Shiraishi Yuzuki (Jabami Yumeko, Kochou Shinobu, Hiiragi Shinoa). Tentu adapun karakter pendukung lainnya yang diperankan oleh pengisi suara yang tidak kalah baiknya.

Aku tidak memperhatikan musik, opening, maupun ending di dalamnya, sehingga tidak tahu harus mengatakan apa tentang ini.

Enjoyment (7.8/10):
Awalnya saya merasa tidak yakin kalau saya akan menontonnya sampai habis. Di awal saya merasa kalau anime ini membosankan dan tidak cocok untuk saya. Namun, ketika Mari, Shirase, dan Hinata bergabung dalam grup, suasana yang ada di dalam sana mulai berubah. Saya yang awalnya merasa kalau anime ini membosankan mulai tertarik dan menantikannya. Dan ketika Yuzuki orang terakhir yang bergabung ke dalam grup dan dimulailah perjalanan mereka menuju Antartika, pada saat itulah saya sepenuhnya tertarik pada mereka, sampai pada akhirnya mereka berhasil ke Antartika dan memberikan kejutan yang mungkin bisa membuatmu merasakan emosi yang mendalam.

Saya merekomendasikan anime ini untuk kalian, terlebih yang menyukai genre serupa, Adventure, Drama, dan Comedy. Dan bagi kalian penggemar anime Action dan Fantasy, aku pikir ini bukanlah sesuatu yang mungkin ingin kamu saksikan, namun bukan berarti anime ini tidak cocok untuk kalian.


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama